Terlepas dari hambatan dan tantangan yang dihadapi industri game seluler pada tahun 2022, aplikasi game terus menghasilkan pendapatan miliaran dolar dari basis pengguna mereka yang sangat besar.
Menurut data yang disajikan oleh SportsLens.com, lima game seluler terlaris di dunia meraup $7,2 miliar tahun lalu, atau $400 juta lebih banyak dibandingkan tahun 2021.
Honor of Kings, Genshin Impact, dan Candy Crush Saga Melihat Pertumbuhan Pendapatan, Pendapatan Roblox` dan PUBG Mobile Turun
Dalam dunia game seluler, ada dua judul yang menonjol dalam hal pembelanjaan pemain. Data Statista dan Mobile Gamer menunjukkan bahwa megahit Tencent, Honor of Kings dan PUBG Mobile, masih menghasilkan pendapatan kotor yang jauh lebih tinggi daripada game seluler lainnya. Namun, sementara keuntungan Honor of Kings tumbuh, PUBG Mobile mengalami penurunan.
Sebagai game seluler terlaris di dunia, Honor of Kings menghasilkan pendapatan lebih dari $2,2 miliar pada tahun 2022, naik dari $1,76 miliar setahun sebelumnya. Di sisi lain, pengeluaran pemain PUBG Mobile turun hampir $300 juta dari tahun ke tahun, turun dari lebih dari $2 miliar pada tahun 2021 menjadi $1,72 miliar tahun lalu. Kedua judul Tencent menghasilkan pendapatan hampir $4 miliar tahun lalu, atau lebih dari gabungan Genshin Impact, Candy Crush Saga, dan Roblox.
Data Mobile Gamer menunjukkan pemain Genshin Impact menghabiskan $1,56 miliar untuk game ini tahun lalu, naik dari $1,26 miliar pada tahun 2021. Candy Crush Saga juga mencatat pertumbuhan pendapatan IAP yang mengesankan. Pada tahun 2022, pemain Candy Crush Saga menghabiskan $1,03 miliar untuk pembelian dalam aplikasi, naik dari $884 juta setahun sebelumnya.
Seperti PUBG Mobile, Roblox juga mengalami penurunan pada tahun 2022, dengan pengeluaran pemain turun hampir $100 juta dari tahun ke tahun menjadi $862 juta. Statistik menunjukkan lima gelar meraup $7,2 miliar pada tahun 2022, naik dari $6,8 miliar pada tahun 2021.
Jumlah Orang yang Bermain Game Mobile Melonjak 165 juta pada 2023
Tiga dari lima game seluler terlaris berhasil meningkatkan pendapatan mereka di salah satu tahun yang paling menantang bagi industri game seluler. Menurut survei Statista, pada tahun 2022, jumlah orang yang bermain game seluler anjlok hingga 104 juta, atau 5,7% dari tahun ke tahun.
Namun, Statista memperkirakan tren negatif tidak hanya akan berhenti, tetapi jumlah pengguna game seluler akan tumbuh sebesar 165 juta menjadi 1,86 miliar pada 2023. China, industri game seluler terbesar di dunia, akan mencapai 546 juta pengguna tahun ini, sedangkan Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai lebih dari 157 juta pengguna di segmen game seluler.
Pada tahun 2025, pasar game seluler global akan mencapai tolok ukur baru dengan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Basis pengguna yang masif ini pasti akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan.
